Hai Teman Tani Banua..
Tahukah Anda??? waktu yang tepat untuk memberikan pupuk daun, nah berikut informasinya, yukk simak ulasannya....
Pupuk daun
Pupuk daun bukanlah pupuk yang berbahan dari daun ataupun pupuk untuk menumbuhkan daun. Pupuk daun merupakan pupuk yang berbahan baku organik maupun kimia yang diberikan pada tanaman melalui mulut daun atau stomata, dengan cara disemprotkan yang bertujuan untuk memberikan unsur hara tambahan bagi tanaman selain dari yang diserap oleh akar tanaman. Penggunaan pupuk daun harus dilakukan secara hati-hati, baik dosis, frekuensi, jenis tanaman, maupun waktu pemberiannya.
Pengaplikasian pupuk daun sangatlah dianjurkan ketika sedang melakukan budidaya tanaman. Namun, pemberian pupuk daun pada tanaman tidak bisa dilakukan begitu saja atau sembarangan. Hal ini dikarenakan pengaplikasian pupuk daun yang tidak tepat dapat berdampak buruk bagi tanaman itu sendiri. Pada dasarnya pupuk daun adalah jenis pupuk buatan (sintetis) yang mengandung semua unsur hara tanaman dan pengaplikasiannya adalah dengan disemprotkan pada permukaan daun. Unsur-unsur hara yang terkandung di dalam pupuk daun adalah bentuk garam murni dalam ikatan lemah yang mudah terurai menjadi unsur hara tersedia sehingga bisa langsung diserap oleh akar tanaman (Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, 2020). "Ketepatan pemupukan" diakses tanggal 19/05/2022 pada laman https://pertanian.jogjakota.go.id/ detail/index/12104 #:~:text= Pupuk%20 daun %20merupakan%20pupuk%20yang,yang%20diserap%20oleh%20akar%20tanaman.
Manfaat Pupuk Daun yang Harus Diketahui
Terkadang ada beberapa petunjuk pemupukan yang merekomendasikan untuk memberikan pupuk daun pada tanaman. Pupuk ini biasanya diberikan saat tanaman masih dalam masa vegetatif.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat jika Anda memberikan pupuk daun pada tanaman. Salah satu manfaat yang paling dibutuhkan adalah tanaman mampu menyerap hara lebih cepat. Akibatnya, tanaman dapat menumbuhkan tunas lebih cepat dan tanah tidak rusak. Pemupukan lewat daun dipandang lebih berhasil dibandingkan pemupukan lewat akar.
Hal tersebut disebabkan oleh daun yang memiliki mulut dan disebut stomata. Stomata tersebut bisa menutup dan terbuka secara mekanis diatur oleh tekanan turgor dari sel-sel penutup. Jika tekanan turgor meningkat, stomata akan terbuka. Sebaliknya, jika tekanan turgor menurun, stomata akan tertutup.
Salah satu faktor yang menyebabkan tekanan turgor adalah banyaknya air yang terbuang melalui penguapan air yang berkaitan erat dengan matahari dan angin. Jika daun disemprot air, tekanan turgor akan meningkat sehingga stomata terbuka dan menyerap cairan yang disemprotkan. Jika cairan yang disemprotkan bukan air, melainkan larutan pupuk, tanaman akan menyerap air dan zat-zat yang ada di dalam pupuk tersebut. Itulah sebabnya mengapa unsur hara lebih mudah diserap melalui daun.
Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari pupuk ini adalah adanya kandungan unsur hara mikro. Tanaman yang kekurangan unsur hara mikro bisa diberikan pupuk daun.
Pemberian pupuk daun juga bisa memudahkan Anda mengatur dosis pupuk yang diberikan. Pada umumnya, tanaman hanya membutuhkan hara yang sedikit, tetapi harus dilakukan secara kontinu. Oleh karena itu, pupuk diberikan dalam dosis yang sedikit.
Pupuk yang diberikan melalui tanah tidak semuanya bisa mencapai akar tanaman karena adanya beberapa kendala yang berasal dari sifat kimia pupuk atau sifat tanah. Sementara, pupuk yang diberikan melalui daun bisa terserap lebih optimal (Pertanianku.com, 2020) Manfaat Pupuk Daun yang Harus Diketahui diakses tanggal 19/05/2022 pada laman https://www.pertanianku.com/manfaat-pupuk-daun-yang-harus-diketahui/.
Waktu yang Tepat untuk Pemberian Pupuk Daun
Waktu pemberian pupuk daun memang tidak bisa dilakukan sembarangan karena akan menyebabkan pupuk tidak terserap secara sempurna. Penyemprotan tidak boleh dilakukan pada malam hari, panas terik, atau saat menjelang hujan.
Pupuk daun yang diberikan pada malam hari menyebabkan pupuk tidak terserap sempurna karena kondisi mulut daun sedang menutup. Hal ini dapat menyebabkan pemborosan pupuk.
Penyemprotan yang dilakukan pada saat matahari sedang terik dapat menyebabkan air cepat menguap dan pupuk hanya menempel pada permukaan daun. Pupuk tidak bisa diserap daun jika bukan berbentuk larutan. Pupuk yang tertinggal di permukaan daun, justru akan menyerap air dari dalam daun. Hal tersebut dapat menyebabkan tanaman mati. Pupuk ini memang bersifat higroskopis atau mudah menyerap air.
Pupuk yang diberikan saat menjelang hujan juga bisa menyebabkan pupuk tidak terserap dengan sempurna oleh daun. Hal ini disebabkan pupuk langsung terguyur oleh air hujan dan larut ke dalam tanah.
Jadi, kapan waktu pemberian pupuk daun yang tepat?
- Penyemprotan pupuk bisa dilakukan pada pukul 08:00—10:00 atau
- Sore hari pukul 15:00—17:00 dengan catatan hari sedang cerah dan tidak mendung. Pada saat itu stomata sedang terbuka sempurna sehingga bisa meminimalisir kehilangan pupuk.
Untuk tanaman yang ternaungi dan berada di daerah pegunungan, penyemprotan bisa dilakukan pada siang hari. Tanaman yang berada di daerah pegunungan biasanya selalu diselimuti kabut walaupun tidak turun hujan. Hal tersebut menyebabkan Anda bisa melakukan penyemprotan kapan saja, asalkan bukan pada malam hari atau hujan.
Tanaman muda sudah bisa diberikan pupuk berkadar N tinggi. Anda bisa melihat kadar tersebut dari kemasannya. Terutama untuk tanaman sayuran daun seperti bayam, seledri, atau selada. Penyemprotan bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian pestisida dan ZPT. Namun, jangan gunakan pestisida yang mengandung bahan perekat.
Di daerah normal tidak berkabut, pupuk diberikan setiap 10 hari sekali. Tanaman yang baru diberikan pupuk daun akan memunculkan tunas baru yang akan menjadi ranting dan daun. Setelah tunas muncul, penyemprotan pupuk sudah bisa dihentikan (Pertanianku.com, 2020) "Waktu yang Tepat untuk Pemberian Pupuk Daun" diakses tanggal 19/05/2022 pada laman https://www.pertanianku.com/waktu-yang-tepat-untuk-pemberian-pupuk-daun/.