dinastph.provkalsel. BANJARBARU,- International Association of Students In Agricultural and Related Sciences (IAAS) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan kegiatan Brainstorming dengan tema "Nasib Petani dan Simalakama Membakar Lahan". Acara tersebut diselenggarakan di Aula Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, (Jum'at/10/03).
Bertindak sebagai salah satu pemateri, Syamsir Rahman mengangkat judul Peran Dinas TPH Menghadapi Dilema Petani Pada Zero Burning. Sedangkan peserta adalah Manggala Agni, Mahasiswa(i) Pertanian ULM, UNISKA dan siswa-siswi SMK-PP Banjarbaru.
Dalam uraian paparannya, Syamsir menjelaskan bahwa dengan membuka lahan pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan dan hortikultura mengakibatkan dampak yang besar. Selain mengurangi tingkat kesuburan tanah dan merusak bahan organik tanah dan sejumlah hara tanah, juga menyebabkan terjadinya pemanasan global atau emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan kerusakan lingkungan yang mengakibatkan polusi udara.
Tentunya Dinas TPH tidak berdiam diri menyikapi hal tersebut. Langkah cepat Dinas dibawah komando Syamsir, Dinas TPH sudah mulai merancang/menyusun draft sebagai upaya adanya Zero Burning di Kalsel yakni dengan menyusun Instruksi Gubernur tentang pembukaan dan pengelolaan lahan non gambut yang saat ini masih dalam tahap proses penyusunan rancangan draft.
Diakhir arahannya, Syamsir berpesan kepada mahasiswa dan siswa, bahwasany abdi era zaman yang saat ini bergerak dengan begitu dinamis, para siswa dan mahasiswa jangan hanya suka memposting posting hal-hal yang Manis, tapi tunjukkanlah langkah dan upaya yang strategis, untuk mewujudkan pertanian yang Optimis.
Pertanian Banua Maju, Mandiri, dan Modern... Bergerak!! Kalsel Maju
