Dinas PKP Gelar Pertemuan Koordinasi Percepatan SID, Cetak Sawah Rakyat, dan Manajemen Keuangan Tahu
Banjarbaru,-
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas PKP menggelar Pertemuan
Koordinasi Percepatan SID, Program Cetak Sawah Rakyat, dan Manajemen Keuangan
Tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah pusat, kepala
dinas terkait dari seluruh kabupaten/kota, penyuluh pertanian lapangan, serta
para pemangku kepentingan dari sektor pertanian dan tata kelola keuangan
daerah.
Acara ini bertujuan untuk
menyelaraskan langkah dan strategi percepatan pembangunan sektor pertanian,
khususnya dalam implementasi SID sebagai sarana digitalisasi data, mempercepat
realisasi program cetak sawah rakyat yang menjadi prioritas nasional dalam
memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan kapasitas manajemen keuangan
yang akuntabel dan transparan di tingkat daerah.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian
Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, menegaskan pentingnya sinergi antara
pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan seluruh program dapat
berjalan efektif. “Pembangunan sektor pertanian tidak bisa dilakukan secara
parsial. Melalui koordinasi ini, kita menyatukan persepsi agar target luasan
sawah baru dan pemutakhiran data desa bisa tercapai sesuai timeline,” ujarnya.
Perwakilan Irjen dari Kementerian
Pertanian RI yang turut hadir, menyampaikan dukungannya dan mengapresiasi upaya
Kalsel dalam mempercepat pelaksanaan program strategis nasional. “Kalsel menjadi
salah satu provinsi yang kami prioritaskan karena potensi lahan dan komitmen
daerah yang kuat dalam pembangunan pertanian," katanya.
Pertemuan juga membahas aspek teknis
penganggaran, pemantauan pelaksanaan proyek, dan pelatihan terpadu bagi aparat
desa dalam pengelolaan data dan anggaran secara digital melalui SID. Beberapa
kabupaten seperti Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, dan Barito Kuala juga
memaparkan capaian awal dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Diharapkan, hasil dari pertemuan
koordinasi ini dapat mempercepat pelaksanaan program cetak sawah rakyat di
seluruh wilayah Kalsel, memperbaiki sistem informasi desa, dan memperkuat
pengelolaan keuangan daerah yang lebih efisien dan berorientasi pada hasil.dpkp/nrl