dinastph.provkalsel. JAWA BARAT,- Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Komoditas Hortikultura dari Hulu sampai Hilir, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menyelenggarakan Jambore Hortikultura sebagai ajang sosialisasi dan promosi produk serta inovasi di bidang hortikultura. Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana memotivasi petani, pelaku usaha UMKM dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan produksi dan daya saing produk hortikultura yang diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 02 Desember sampai dengan 04 Desember 2022 di Ballroom Hotel Margo Depok, (Jum'at/02/12).
Perhelatan akbar Jambore Hortikultura 2022 sebagai ajang unjuk gigi Hortikultura Nusantara ini digelar menjelang akhir tahun, namun bukan hanya sekedar menyuguhkan komoditas hortikultura yang biasa-biasa saja, tapi juga yang luas biasa selalu ada inovasi-inovasi terbaru yang dihasilkan bidang pertanian. Bermacam-macam komoditas hortikultura berukuran Jumbo, Gelar teknologi, Talkshow dan Aneka lomba serta pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu “Nguleg Bawang Putih Nusantara” yang memeriahkan kegiatan di ujung tahun ini. Nampak aneka komoditas yang terbilang cukup menarik perhatian banyak pengguna. Sebut saja, durian merah dan orange. Buah Melon Kotak yang berasal dari Banten, buah Nenas raksasa dari Sulawesi Tenggara, pisang “Sang Mulya” dan ada juga aneka jenis anggur nusantara yang dikembangkan komunitas anggur yang menamakan dirinya Peng-Angguran-an. Serta tanaman hias seperti anggrek bulan, dimana Anggrek dan Buah tersebut dilelang yang hasilnya diserahkan kepada korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, "pihaknya mengapresiasi capaian komoditas hortikultura selama beberapa tahun terakhir. Ditengah pandemi dua tahun lalu, sektor pertanian tetap bertahan dan justru meningkat. Menteri SYL lantas menyitir Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022. Dia mengungkapkan bahwa produksi komoditas hortikultura meningkat. Untuk sektor buah-buahan mencapai 8,7 %, sayuran 5%, tanaman obat 19,2%, hingga flori non-tangkai mencapai 32,6%".
"Langkah Ditjen Hortikultura di Kementerian Pertanian itu memastikan bahwa kita punya buah dan sayur yang tidak kalah dengan negara lain dan kualitasnya terus ditingkatkan lewat pembinaan dengan sangat memperlihatkan trend pasar. Prestasi hortikultura tahun ini menunjukkan pertanian kita semakin maju," jelas SYL.
SYL meminta kegiatan Jambore Hortikultura ini terus dipertahankan dan memuji kontribusi para petani yang menjadi penopang ekonomi bangsa. "Ekspor harus masif. Terlebih untuk para petani milenial. Mereka ini punya keunggulan tersendiri. Penguasaan teknologi, ilmu pengetahuan, hingga relasi," kata SYL.
SYL menyampaikan harapannya agar mulai hari ini seluruh stakeholders dan petani bersama Ditjen Hortikultura mampu mengerahkan kekuatan kekayaan alam Indonesia kepada negara-negara tertentu yang menjadi tujuan ekspor. "Kita harus intensifkan promosi di luar negeri. Kita kenalkan terus komoditas hortikultura di pasar dunia," cetus SYL.
Jambore Hortikultura 2022 merupakan ajang pameran dan promosi produk, kebijakan, UMKM, serta inovasi teknologi hortikultura. Saat berkeliling stan pameran, SYL tidak berhenti memberikan applause atas terselenggaranya kegiatan.
“Saya sangat bangga dengan terselenggaranya kegiatan ini. Tak hanya beras, sudah saatnya buah dan sayur Indonesia mendunia. Saya lihat di stand tadi banyak buah-buahan berkualitas. Saya ingin kegiatan ini terus terselenggara. Tidak hanya di dalam negeri, saya mau ini juga diselenggarakan di luar negeri,” ucap SYL disertai tepukan meriah dari peserta yang hadir. (Pangannews.id, Des 2022. Mentan SYL Buka Jambore Hortikultura 2022: Buah dan Sayur Indonesia Harus Mendunia. https://pangannews.id/ public/ berita/ 1670031871/ mentan-syl-buka-jambore-hortikultura-2022-buah-dan-sayur-indonesia-harus-mendunia).
Prihasto Setyanto selaku Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menuturkan “Jambore Hortikultura ini akan menjadi ajang untuk menampilkan komoditas asli hortikultura Indonesia yang bisa menjadi kebanggaan anak bangsa. Kami juga akan menampilkan buah-buahan berukuran jumbo, buah eksotis, berbagai jenis tanaman obat, tanaman hias serta sayur-sayuran ramah lingkungan” tandasnya.
Prihasto mengatakan, kegiatan Jambore Hortikultura memiliki kenyamanan manfaat dengan kegiatan jambore lainnya, seperti Jambore Hortikultura yang menampilkan berbagai prestasi dari pelaku hortikultura, baik pemerintah maupun swasta. Jambore hortikultura ini sebagai bentuk apresiasi kepada insan hortikultura untuk mengungkap hasil inovasi mereka.
Menurut Ketua Panitia, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto, acara ini diprediksi akan dihadiri ribuan pengunjung setiap harinya mengingat pelaksanaannya di pusat kota dan pada waktu weekend.
“Banyak hal menarik yang akan menarik minat pengunjung seperti adanya sejumlah buah berukuran jumbo seperti semangka yang diprediksi seberat 30 Kg, melon berat 12 Kg, nanas berat 15 Kg, durian berat 15 Kg, alpukat aligator seberat 8 Kg dan tentunya masih banyak yang lain. Buah-buah ini rencananya dibawa langsung oleh petani binaan Ditjen Hortikultura dari seluruh penjuru tanah air,” terang Bambang. (Pangannews.id, Des 2022. Mentan SYL Buka Jambore Hortikultura 2022: Buah dan Sayur Indonesia Harus Mendunia. https://pangannews.id/ public/ berita/ 1670031871/ mentan-syl-buka-jambore-hortikultura-2022-buah-dan-sayur-indonesia-harus-mendunia).
Kementerian Pertanian juga meluncurkan logo baru UMKM Hortikultura, yang juga dilaksanakan pada perhelatan Jambore Hortikultura ini. hal ini merupakan upaya Kementan untuk mendukung peningkatan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, termasuk UMKM produk olahan Hortikultura. untuk menjamin kualitas produk olahan tersebut, Direktorat Jenderal Hortikultura menandai secara khusus berupa logo pada tiap-tiap produk olahan yang dihasilkan.
Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern...
by humas_dinastphprovkalsel
