dinastph.provkalsel. HULU SUNGAI SELATAN,- Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Senin kemarin melaksanakan Panen Perdana Sekolah Lapang (SL) untuk Budidaya tanaman pangan komoditas padi di Kelompok Tani Bina Baru Desa Siang Gantung Kecamatan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, (Senin/14/11).
Walaupun kondisi air meninggi, hal itu tidak menyurutkan semangat dan kegembiraan para petani, dengan menggunakan perahu, panen tetap dilaksanakan. Sukacita para petani karena gabah juga tidak tenggelam. Pada kondisi normal dalam artian sawah tidak tergenang air, masih bisa dilakukan tanam kurang lebih seluas 300 hektar, akan tetapi pada tahun ini keadaan air tidak surut karena tahun ini tidak ada kemarau, sehingga petani didaerah tersebut hanya bisa tanam 70 hektar.
Adapun yang dipanen hanya seluas 6 hektar. Dengan hasil ubinan padi pada kegiatan SL tersebut yakni :
1. Inpari 43 = 8,8 ton/ha
2. Baroma = 7,0 ton/ha
3. Inpara 8 = 6,4 ton/ha
4. Nutrizink = belum cukup umur panen
Varietas yang menjadi plihan petani adalah inpari 43, dikarenakan umurnya pendek dan daun benderanya tegak sehingga mengurangi serangan hama burung, kemudian untuk inpara 8 yang dikhususkan untuk lahan rawa juga diminati petani, karena varietas tersebut tahan tergenang air. Sedangkan baroma hasilnya cukup baik tetapi rawan serangan hama burung karena malainya tidak tertutup daun bendera.
Pertanian Banua Maju, Mandiri dan Modern...
#dinastphprovkalsel
#dinastphprovkalsel
by humas_dinastphprovkalsel