Banjarbaru,— Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
2025–2029. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, ini
dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan dan dihadiri oleh jajaran
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala daerah kabupaten/kota,
anggota DPRD, unsur akademisi, dunia usaha, serta tokoh masyarakat. Senin 5/5/25
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan menegaskan pentingnya Musrenbang RPJMD sebagai wadah partisipatif untuk menyelaraskan visi dan misi kepala daerah dengan kebutuhan nyata masyarakat. “Musrenbang ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan forum strategis yang menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Kami berharap seluruh elemen masyarakat berperan aktif memberikan masukan yang konstruktif demi terciptanya RPJMD yang komprehensif dan aspiratif,” ujar Gubernur.
foto by Humas DPKP dan Biro Adpim
Dalam forum tersebut, Dinas
Pertanian mengambil peran strategis dengan menyampaikan pokok-pokok pemikiran
dan usulan program pembangunan sektor pertanian yang diarahkan untuk memperkuat
ketahanan pangan daerah, meningkatkan produktivitas petani, serta mendorong
pertumbuhan ekonomi berbasis agribisnis. Kepala Dinas Pertanian menekankan
bahwa sektor pertanian harus menjadi salah satu pilar utama dalam RPJMD Kalsel
lima tahun ke depan, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap
perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat perdesaan.
“Pembangunan pertanian bukan hanya
soal produksi pangan, tetapi juga menyangkut ketahanan ekonomi masyarakat desa.
Oleh karena itu, kami mendorong agar program-program pertanian, seperti
intensifikasi lahan, pembangunan irigasi pertanian, dan penguatan kelembagaan
petani, mendapatkan prioritas dalam RPJMD,” ujar Kepala Dinas Pertanian syamsir
Rahman
Musrenbang ini membahas berbagai isu
strategis pembangunan daerah, antara lain penguatan ekonomi daerah berbasis
potensi lokal, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemerataan
infrastruktur, ketahanan pangan, pengelolaan lingkungan hidup yang
berkelanjutan, serta transformasi pelayanan publik melalui digitalisasi.
Lebih lanjut, Musrenbang RPJMD ini
menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi
dan pemerintah kabupaten/kota guna mendorong terciptanya pembangunan yang
merata dan berkeadilan. Forum ini juga menjadi ruang dialog interaktif antara
pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan prioritas pembangunan yang tepat
sasaran.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan oleh seluruh peserta, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan yang berkelanjutan, berbudaya, religi dan sejahtera, Menuju Gerbang Logistik Kalimantan. dpkp/nrl
Editor/ Naskah : Nrl