Standard Post with Image

Pemprov Kalsel Gelar Rakor Puldata Bersama Mabes TNI Bahas Kajian Khusus Kontribusi TNI dalam Swase

Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Mabes TNI dalam rangka kegiatan Puldata Kajian Khusus Tentang Kontribusi TNI terhadap Swasembada Pangan di Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di aula Dinas PKP Prov Kalsel

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama antara pemerintah daerah dan institusi pertahanan untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah, sekaligus mendorong kontribusi aktif TNI dalam pembangunan sektor pertanian.

Rapat yang turut dihadiri Ketua Tim Puldata dari Mabes TNI, Mayor Jenderal TNI Supriyono, dan Brigjen TNI Ito Herdianto, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan aktif TNI dalam program cetak sawah dan optimalisasi lahan di Kalsel.

Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Muhamad Muslim, menyampaikan bahwa Kalsel memiliki peran vital dalam mencetak lumbung pangan nasional.

“Kami berterima kasih atas kehadiran langsung tim Mabes TNI. Ini sangat strategis, karena kolaborasi ini bukan hanya soal pangan, tapi juga terkait penurunan angka stunting yang masih tinggi di Kalsel, yakni 22,9%, di atas rata-rata nasional,” ujar Muslim.


Sementara itu, Ketua Tim Puldata dari Mabes TNI, Mayor Jenderal TNI Supriyono menegaskan bahwa kemandirian pangan merupakan bagian dari strategi pertahanan negara. “Kalimantan Selatan punya potensi luar biasa. Jika kita sinergi, provinsi ini bisa menjadi pelopor kedaulatan pangan Indonesia,” tegasnya.

Menurutnya, Rapat ini bukan hanya sekadar pengumpulan data, tetapi juga menjadi bagian dari penyusunan rekomendasi strategis untuk Panglima TNI, yang akan menentukan arah kebijakan penguatan pertahanan negara melalui sektor pangan.

“Melalui kegiatan ini, kami menghimpun data dan informasi dari berbagai daerah, termasuk Kalimantan Selatan, untuk melihat sejauh mana TNI dapat berkontribusi secara konkret dalam program swasembada pangan,” ungkap Mayor Jenderal TNI Supriyono

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, H. Syamsir Rahman, MS, juga mengapresiasi dukungan TNI yang selama ini telah hadir membantu para petani melalui Babinsa dan kegiatan gotong royong di berbagai lokasi pertanian.

Syamsir Rahman menjelaskan bahwa pemerintah pusat menargetkan pencetakan sawah seluas 30.000 hektare dan program optimalisasi lahan yang juga dikerjakan oleh TNI.

“Cetak sawah ini sebagian besar dikerjakan oleh jajaran TNI, dan progresnya sangat baik. Ia menekankan bahwa dengan tambahan lahan ini, Kalsel bisa meningkatkan surplus produksi padi yang saat ini sudah mencapai 1 juta ton

kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka bersama seluruh peserta rakor. Sesi ini dimanfaatkan untuk mendalami berbagai tantangan dan potensi kerja sama konkret di lapangan.

Dengan sinergi yang terus ditingkatkan, diharapkan upaya-upaya percepatan swasembada pangan di Kalsel dapat terwujud secara optimal, sekaligus menjadi percontohan kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan TNI di bidang pembangunan pangan nasional. dpkp/nrl