Standard Post with Image

Pemprov Kalsel Lakukan Monitoring Intensif Pengembangan Jahe Merah di Hatungun Dukung Komoditas Hort

Tapin,- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan  terus memperkuat komitmennya dalam mendorong sektor pertanian berbasis komoditas lokal unggulan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pengembangan jahe merah di Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin.

Monitoring ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Kalsel untuk menjadikan jahe merah sebagai komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi. Kecamatan Hatungun dipilih sebagai lokasi utama karena memiliki karakteristik lahan yang subur dan dukungan sumber daya manusia pertanian yang memadai serta jahe merah hatungun sendiri memang menjadi komoditi unggulan utama di daerah ini.

“Kami terus mendorong para petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas. Selain memberikan bantuan bibit dan pelatihan, kami juga rutin memantau perkembangan lapangan agar program ini tepat sasaran,” ujar Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel dalam kunjungan lapangan.


Hingga saat ini, luas tanam jahe merah di Hatungun mencapai lebih dari 60 hektare, dengan estimasi produksi puluhan ton per tahun. Dinas Pertanian Tapin mencatat bahwa potensi produksi tahun 2025 ditargetkan meningkat hingga 20% dibanding tahun sebelumnya, seiring peningkatan pola tanam dan penggunaan benih unggul.

Sebagai bentuk dukungan tambahan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian juga telah memberikan bantuan berupa rumah produksi (Bangsal Pasca Panen) jahe merah di wilayah tersebut pada tahun 2022. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pascapanen dan mendorong terbentuknya produk turunan seperti serbuk jahe instan, minuman herbal, hingga bahan baku farmasi.

“Sektor hortikultura ini bukan hanya soal tanam dan panen. Kita juga harus mulai membangun industri olahan agar petani bisa menikmati nilai tambah dari hasil pertaniannya,” tambahnya.

Program monitoring ini akan terus dilaksanakan secara berkala oleh Pemprov Kalsel, dengan melibatkan kelompok tani, penyuluh lapangan, serta mitra UMKM lokal. Pemerintah berharap, jahe merah Hatungun dapat menjadi ikon baru produk unggulan Kalimantan Selatan di pasar nasional, bahkan internasional. DPKP/Nrl