Standard Post with Image

Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga, Dinas Pertanian dan TP PKK Kalsel Gelar Pelatihan Peningkatan Kap

Banjarmasin – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Ketahanan Pangan Keluarga Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Rattan In Banjarmasin, dan diikuti oleh perwakilan kader PKK dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Syamsri Rahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan dari level terkecil, yaitu keluarga. “Ketahanan pangan nasional tidak akan terwujud tanpa ketahanan pangan keluarga yang kuat. Melalui kegiatan ini, kita harapkan para kader PKK dapat menjadi agen perubahan dan penggerak ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan menyinergikan langkah antara pemerintah dan TP PKK dalam memberikan edukasi dan solusi nyata kepada keluarga kecil di daerah, terutama terkait ketahanan pangan rumah tangga,” ungkap Syamsir.

Ia menekankan bahwa TP PKK merupakan mitra strategis dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang cara-cara meningkatkan ketahanan pangan melalui budidaya pangan lokal seperti padi, jagung, sayuran, ubi kayu hingga sorgum.

Syamsir juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua TP PKK Kalsel, Fathul Jannah Muhiddin, atas kontribusi besar dalam mendorong program ketahanan pangan daerah. Berkat kolaborasi tersebut, Kalsel meraih penghargaan nasional dengan nilai A dari Badan Ketahanan Pangan Pusat, bersama Kalimantan Barat, dalam kategori OKKPD (Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah) Oleh Badan Pangan Nasional.

Tak hanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Gubernur Kalsel H. Muhidin, Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, serta Sekretaris Daerah Syarifuddin, termasuk sinergi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, dan Kejati Kalsel dalam mendukung berbagai gerakan pangan lokal.



Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan dalam hal ini diwakili oleh Ibu Pj Sekda Provinsi Kalsel menekankan pentingnya peran perempuan dalam mengelola sumber pangan keluarga secara bijak dan berkelanjutan. “Perempuan, khususnya ibu rumah tangga, memegang peranan penting dalam pengaturan konsumsi dan produksi pangan rumah tangga. Pelatihan ini menjadi bekal pengetahuan untuk membangun rumah tangga yang mandiri pangan, sehat, dan gizi seimbang,” jelasnya.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan pangan ke panti asuhan yang ada di wilayah Banjarmasin, serta penyerahan paket sembako kepada perwakilan TP PKK dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Bantuan ini merupakan simbol nyata sinergi antar lembaga dalam mendorong pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama kelompok rentan.

Kegiatan ini meliputi sesi materi mengenai pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan dan hortikultura, pengolahan makanan bergizi berbasis lokal, hingga edukasi gizi seimbang. Selain itu, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengelola program pangan keluarga di daerah masing-masing.

Melalui sinergi antara Dinas Pertanian dan TP PKK ini, diharapkan masyarakat, khususnya keluarga, semakin sadar akan pentingnya pemenuhan kebutuhan pangan dari lingkungan sekitar serta mampu mengembangkan potensi lokal demi mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan di Kalimantan Selatan. DPKP/nrl