dinastph.provkalsel. HULU SUNGAI TENGAH,- Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan hari ini menggelar Sosialisasi dan Rembug Tani Kegiatan Sekolah Lapang Gerakan Tani Pro-Organik (GENTA ORGANIK) kegiatan Satker Dekonsentrasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, (Kamis/09/02).
Dalam arahannya, Kepala Bidang Penyuluhan Kusmaryono menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat dan Daerah terus mendorong peningkatan kapasitas penyuluh pertanian untuk Sekolah Lapang Pertanian Organik mulai dari sosialisasi, rembug tani, pelaksanaan Selolah Lapang, dan implementasi pupuk organik.
Sekolah Lapang merupakan salah satu metode pembelajaran dan penyuluhan yang cukup efektif dalam mendukung peningkatan produktivitas dan produksi pertanian. Sekolah Lapang dapat berfungsi sebagai pusat pembelajaran manajemen dan teknologi, wahana pengkajian dan percontohan teknologi baru, tukar-menukar informasi dan pengalaman serta fokus pembinaan bagi poktan/gapoktan, jelas Kusmaryono.
Lebih lanjut Kusmaryono menerangkan bahwa Sekolah Lapang Pertanian Organik merupakan tindak lanjut dari program Genta Organik atau Gerakan Tani Pro Organik yang dicanangkan BPPSDMP Kementerian Pertanian. Dan kedepannya semoga dengan adanya pertanian organik, petani tidak ketergantungan dengan pupuk kimia dan antisipasi kelangkaan pupuk saat ini.
Tentunya penyuluh pertanian harus mampu mendesiminasikan hasil-hasil inovasi teknologi dan materi informasi yang modern dan mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan dengan peneliti stakeholder lainnya di wilayah kerja masing-masing sehingga permasalahan di lapangan dapat di pecahkan dengan baik.
TABALONG,- Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan telah melaksanakan Sosialisasi dan Rembug Tani (SL APBN) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembang Kuning Kabupaten Tabalong, (Jum'at/10/02).
Kegiatan Rembug Tani ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dengan metode pemberdayaan masyarakat tani dengan tujuan untuk menggali dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang dihadapi kelompok tani untuk kemudian dapat diambil kebijakan daerah sehingga dapat di usulkan ke provinsi maupun ke pusat untuk dicari solusinya.
Acara Rembug Tani ini dimaksud memberikan semangat baru dan motivasi bagi para petani dan sebagai wahana pertukaran informasi transfer pengalaman, pengembangan jejaring kerjasama usaha tani antar kelompok tani. Serta terjalinnya komunikasi dua arah antara petani dengan pemerintah, kedepannya diharapkan menjadi bagian dalam mewujudkan petani yang yang kompeten serta tercapainya swasembada pangan di daerah kabupaten Tabalong khususnya di Kecamatan Kembang Kuning.
Maju terus Pertanian Banua, Mandiri, dan Modern…Kalsel Maju..
by humas





