dinastph.provkalsel. TABALONG,- Jum'at kemarin merupakan hari yang luar biasa, selain Syukuran Panen Padi, Insan Pertanian juga bersuka cita dengan adanya Panen Raya Bawang Merah. Yang menarik dan teristimewa dari panen kali ini adalah, dimana Bawang Merah yang dipanen merupakan Budidaya yang penanamannya dari Biji (TSS).

Dan Tabalong khususnya Yunadi petani setempat yang berhasil membuktikan bahwa Bawang Merah yang ditanam dari biji bisa tumbuh hingga panen di Desa Pugaan Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong. Dengan umur tanam sekitar kurang lebih 90 hari varietas masrati dan santren ini berhasil dibudidayakan dengan luasan 1,5 hektar, (Jum'at/03/03).

Menurut Yunadi, ada beberapa hal dibalik suksesnya budidaya bawang merah dari biji ini, selain pendampingan, juga dikarenakan faktor tanah yang juga mendukung. Karena Wilayah Desa tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara, sehingga tanahnya bercampur/mengandung pasir (bertekstur remah). Dimana bawang merah tidak bisa banyak mengandung air didalam tanah, sehingga dengan kandungan tanah yang bercampur pasir itu tentu saja mengurangi resapan air didalam tanah dibandingkan dengan tanah liat biasa. Atau dengan kata lain tanah yang cukup lembab dengan air yang tidak menggenang disukai oleh tanaman bawang merah. Selain itu juga diimbangi dengan drainase dan aerasi yang baik.

Dalam sambutannya, Syamsir menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada petani dan Dinas Terkait, Camat dan jajaran lainnya karena mendukung untuk dapat melaksanakan program pemerintah berupa pengembangan bawang merah tersebut dengan baik serta mendapat hasil yang cukup memuaskan, beliau juga berpesan agar petani tetap semangat bercocok tanam disaat ini guna mendukung ketahanan pangan khususnya di Tabalong, serta selalu berkoordinasi dengan dinas dan pihak terkait guna berlangsung dan keberhasilan pertanian di Tabalong. 

Pertanian Banua Maju, Mandiri, dan Modern...Kalsel Maju