Standard Post with Image

Syukuran Panen Padi Lahan Rawa IP 200 varietas IR 42 pada Poktan Karya Makmur, Mandastana, Batola

dinastph.provkalsel. BARITO KUALA,- Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan didampingi beberapa Pejabat Struktural Eselon III dan Eselon IV menghadiri gelaran Syukuran Panen Padi Lahan Rawa IP 200 varietas IR 42 pada Kelompok tani Karya Makmur Desa Karang Bunga Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala yang juga dihadiri Penjabat Bupati Batola Mujiyat, Kepala Dinas Pertanian Barito Kuala Murniati, BSIP Kalsel, BALITRA Kalsel, BULOG dan perwakilan PT. Bangun Banua, Camat setempat serta jajaran terkait lainnya, (Minggu/19/02).

Selain syukuran panen padi, juga diserahkan bantuan dari Gubernur Kalsel melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel untuk para petani seperti bantuan alat mesin pertanian Power Thresher, bantuan saprodi untuk pengembangan budidaya padi apung, bantuan saprodi untuk pengembangan budidaya padi kaya gizi/biofortifikasi dan beberapa bantuan lainnya yang diserahkan oleh Syamsir Rahman dan Mujiyat.

Syamsir Rahman dalam sambutannya mengatakan, pada kegiatan syukuran panen tersebut, Syamsir sengaja mengajak BUMD PT. Bangun Banua Kalimantan Selatan (sebelumnya PD Bangun Banua) untuk melakukan kerjasama yang akhirnya tersepakati bersama bahwa hasil panen dari petani akan langsung dibeli oleh BUMD PT. Bangun Banua dan petani juga sepakat menjual hasil panennya padi unggul mereka.

Disebutkan, PT. Bangun Banua merupakan perusahaan daerah bersifat memberi jasa, menyelenggarakan kemanfaatan umum dan memupuk pendapatan dengan tujuan turut melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan ekonomi nasional umumnya, dalam rangka ekonomi terpimpin untuk memenuhi kebutuhan rakyat dengan mengutamakan industrialisasi dan ketenteraman serta kesenangan kerja dalam perusahaan menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Pada kesempatan tersebut, Murniati juga menyampaikan bahwa Pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan dan hortikultura sebenarnya tidak bisa diurus oleh pertanian saja tetapi ada sinergitas dengan instansi lain seperti BSIP, Bulog, BPS, Balitra, Dinas PUPR, dan instansi terkait lainnya. Dalam urusan pertanian tentunya tidak luput dari kendala di lapangan, yakni seperti pengelolaan tata kelola air, tata air makro, akses jalan hingga alat mesin pertanian yang menjadi permasalahan.

Pertanian Banua Maju, Mandiri, dan Modern...

#dinastphprovkalsel

 

 

 

by humas_Dinastphprovkalsel